Dalam rangka
pengelolaan data dan Informasi tentang irigasi dilingkungan Kantor Dinas Bina
Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kuantan Singingi diperlukan Langkah-langkah
pengendalian. Salah satu bentuk pengendalian adalah berupa Pemutakhiran
Database melalui Pembuatan sistem Informasi Geografis (GIS). Untuk saat ini
informasi yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan yaitu dengan meningkatkan
kualitas dan kuantitas data dan meningkatkan kualitas system informasi sebagai
titik tumpu pengembangan-pengembangan bank data.
Dengan kemajuan Zaman
yang maju pesat masyarakat luas melupakan akan keadaan ini sehingga jaringan
irigasi tidak lagi terpelihara (rusak) bahkan hilang.
Pada berbagai
kesempatan, kadang kala dalam pengambilan kebijakan masih lemah oleh data dan
informasi yang kurang memadai akibatnya sangat mungkin terjadi penyimpangan
program/kegiatan yang besar antara rencana dan realisasi. Oleh karena itu
diperlukan suatu sistem informasi yang memadai.
Pendayagunaan
teknologi computer secara tepat akan membantu mengatasi
permasalahan-permasalahan yang umum terjadi pada suatu organisasi yang masih
melakukan pekerjaan secara manual. Dengan bantuan komputer akan memberikan
nilai tambah, pengelolaan data atau informasi, dalam Proyek Perubahan ini saya
bermaksud melakukan Pemutakhiran Database Daerah Irigasi Rawa Sawah berbasis
Sistem informasi Geografis (SIG) merupakan langkah awal dalam rangka
Pengelolaan Aset Irigasi (PAI), dengan mempedomani Undang Undang No. 7 Tahun
2004 tentang Sumber Daya Air dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
20 tahun 2006 tentang Irigasi. Diharapkan dengan adanya Proyek Perubahan ini
dapat diketahui lebih jelas dan lebih rinci daerah irigasi Rawa Sawah yang
menjadi kewenangan dan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi dan
memvisualisasikannya dalam bentuk multimedia yang komunikatif.
Dengan Kondisi
sebagaimana tersebut diatas, Untuk itu diperlukan Pemutakhiran Database
Daerah Irigasi Rawa Sawah berbasis Sistem informasi Geografis (SIG). Yang berguna sebagai Dasar atau Kontrol terhadap
Kondisi daerah irigasi didalam merencanakan kegiatan, usulan kegiatan dan
Pelaksanaan Kegiatan di masa yang akan datang.
Pemutakhiran Database
Daerah Irigasi Rawa Sawah berbasis Sistem informasi Geografis (SIG) bertujuan antara lain :
1. Menyediakan data kondisi fisik existing irigasi yang
akurat dalam bentuk visual gambar dan peta untuk dapat digunakan sebagai acuan
dalam perencanaan pembangunan irigasi yang memudahkan pemerintah daerah dalam
menentukan kebijakan pembangunan irigasi sesuai dengan prioritas
2. Membangun system informasi yang mampu mengintegrasikan
data tabular yang ada dengan data spasial (lokasi irigasi) dalam bentuk
software aplikasi Pemutakhiran Database Irigasi Rawa Sawah Kecamatan Sentajo
Raya kabupaten Kuantan Singingi.
3. Menghasilkan karakteristik jaringan irigasi Rawa Sawah
Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi, yang diantaranya menyangkut
Panjang Saluran, Luas Daerah Irigasi dan bangunan yang terkait dengan jaringan
irigasi. Model ini akan memberikan gambaran mengenai kondisi jaringan irigasi
sehingga dapat memperkecil biaya pengelolaan irigasi berdasarkan asas prioritas
dan manfaatnya.
4. Memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah dalam hal
kebijakan Pembangunan Daerah Pengelolaan jaringan irigasi.
Dari
uraian diatas tampak bahwa arti pentingnya Pemutakhiran Database Daerah Irigasi Rawa Sawah
berbasis Sistem informasi Geografis (SIG) ternyata mempunyai
peranan sebagai Dasar dalam
merencanakan, Penyusunan Kegiatan dan Pelaksanaan suatu kegiatan.
Dalam proses penyajian informasi atau Pemutakhiran Database Daerah Irigasi Rawa Sawah
berbasis Sistem informasi Geografis (SIG) agar
pimpinan dapat membuat keputusan dan merencanakaan kebijakan, maka harus ada
sistem dan prosedur kerja yang baik. Suatu
lembaga baik itu lembaga negara ataupun swasta tidak akan sanggup memberikan
data informasi yang baik, lengkap
dan akurat, jika lembaga tersebut tidak memiliki manajemen yang baik dan
teratur. Pemutakhiran Pemutakhiran Database
Daerah Irigasi Rawa Sawah berbasis Sistem informasi Geografis (SIG) dapat dikatakan suatu sistem
dimana satu sama yang lain saling berkaitan dalam satu ikatan yang utuh, karena
dapat menunjang suatu program kegiatan organisasi, baik dari segi perencanaan, Penyusunan Usulan Kegiatan, pelaksanaan
Kegiatan maupun pengendalian tugas
organisasi yang bersangkutan.
Bidang Sumber Daya Air dan Jasa Konstruksi adalah
salah satu bidang dari 3 Bidang di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya air
Kabupaten Kuantan Singingi dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi yang mempunyai 3
(Tiga) Seksi. Yaitu Seksi Bina Jasa Konstruksi, Seksi Pembangunan, Pengelolaan dan
Pemeliharaan dan Seksi Pengaturan dan Perencanaan Teknis.
Dalam melaksanakan tugas
pada bidang Sumber Daya Air dan Jasa Konstruksi di dukung oleh 30 tenaga yang terdiri
dari 20 tenaga ASN dan 10 Non ASN,. terbagi dalam Jabatan
Sruktural 4 orang, staf 26 orang
Maaua tanya...untuk mendaptkan program SIJARI caranya gmn ya?
BalasHapussetiap sy mencari d google pasti yg keluar jurnal
Trims